ASKEP HARGA DIRI RENDAH

BAB 1

LAPORAN PENDAHULUAN

 

1.1    Masalah Utama

Gangguan konsep diri : Harga diri rendah

 

1.2    Proses Terjadinya Masalah

1.2.1        Definisi

Gangguan harga diri rendah dapat digambarkan sebagai perasaan yang negatif terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri merasa gagal mencapai keinginan.

1.2.2        Tanda dan Gejala

1)                  Merasa dirinya tidak mampu

2)                  Suka berdiam diri (menyendiri)

3)                  Jarang atau tidak mau berkomunikasi dengan orang lain.

4)                  Percaya diri kurang

5)                  Takut (akan sesuatu : tidak bisa menyelesaikan masalah)

1.2.3        Penyebab

  1. Situasional

Yaitu terjadinya trauma tiba-tiba, misalnya kecelakaan, cerai, putus hubungan kerja.

  1. Kronik

Yaitu perasaan terhadap dirinya telah berlangsung lama, yaitu sebelum sakit atau dirawat. Klien ini mempunyai cara fikir yang negatif. Kejadian sakit dan dirawat akan menambah persepsi negatif terhadap dirinya.

1.2.4        Akibat

1)      Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadap penyakit, misalnya rambut rontok akibat terapi sinar pada kanker membuat klien merasa malu dan sedih.

2)      Rasa bersalah terhadap diri sendiri

3)      Merendahkan martabatnya

4)      Tidak punya teman : gangguan hubungan sosial

5)      Mencederai diri sendiri akibat harga diri rendah disertai harapan yang suram, mungkin klien ingin mengakhiri kehidupan.

 

 

1.3  Pohon Masalah

 

HDR

 

1.4 Masalah Keperawatan dan Data Yang Perlu di Kaji

Masalah Keperawatan

Data Yang Perlu Dikaji

Isolasi sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

 

  1. Kaji hal yang berhubungan tentang karakteristik atau identitas klien termasuk genogram
  2. Kaji tentang data umum serta pemeriksaan persistem
  3. Kaji tentang data mental termasuk skala depresi, kemampuan mental, tingkat kesadaran, tingkat ketergantungan serta riwayat perjalanan hidup klien.

 

 

1.5  Diagnosa Keperawatan

1.      Isolasi sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

2.      Gangguan konsep diri : Harga diri rendah berhubungan dengan ideal diri tidak realitas.

 

1.6  Rencana Tindakan

1        Diagnosa Keperawatan : Keputusasaan sehubungan dengan gangguan konsep diri : Harga diri rendah

2        Tujuan Umum :

Klien dapat mengatasi keputusasaan melalui koping yang positif.

3        Tujuan Khusus

1)     Klien dapat membina hubungan saling percaya

2)     Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.

3)     Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.

4)     Klien dapat menetapkan atau merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

5)     Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuan.

6)     Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.

4.        Tindakan Keperawatan

1.      Bina hubungan saling percaya (BHSP)

1)      Salam terapeutik

2)      Perkenalkan diri

3)      Jelaskan tujuan interaksi

4)      Ciptakan lingkungan yang tenang

5)      Buat kontrak dengan klien

2.      Berikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya tentang penyakit yang diderita atau masalahnya.

3.      Sediakan waktu untuk mendengarkan klien.

4.      Katakan kepada klien bahwa ia adalah seseorang yang berharga dan bertanggung jawab serta mampu menolong diri sendiri.

5.      Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien. Dapat dimulai dari gangguan tubuh yang masih berfungsi dengan baik, kemampuan lain yang dimiliki klien, aspek positif (keluarga, lingkungan yang dimiliki klien. Jika klien tidak mampu mengidentifikasi maka dimulai oleh perawat sendiri dengan memberikan reinforcement terhadap aspek positif. Setiap ketemu dengan klien, hindarkan penilaian yang bersifat negatif, utamakan memberi pujian yang realistis.

6.        Diskusikan kemampuan dengan klien mengenai kemampuan yang masih digunakan selama sakit, misalnya penampilan klien dengan self care, latihan fisik dan ambulasi, serta aspek asuhan terkait.

7.        Diskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan penggunaannya setelah pulang sesuai dengan kondisi klien.

8.        Rencanakan bersama klien untuk melakukan aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan. Kegiatan mandiri, kegiatan yang butuh bantuan sebagian, dan kegiatan yang membutuhkan bantuan sosial.

9.        Tingkatkan kegiatan sesuai dengantoleransi kondisi klien, misalnya komunikasi dengan orang lain.

10.    Beri contoh mengenai cara pelaksanaan kegiatan yang boleh dilakukan klien (sering klien merasa takut untuk melakukannya)

11.    Individu beri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang    telah direncanakan.

a)      Beri pujian atas keberhasilan klien

b)      Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah.

12.  Berikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang cara merawat klien harga diri rendah.

a)      Bantu keluarga memberi dukungan selama klien dirawat di rumah

b)      Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya yang akan kami kirim via email kepada anda

0 Response to "ASKEP HARGA DIRI RENDAH"


Memuat...